“Hal Penting Saat Karyawan Akan Memulai Bisnis”
Karyawan memiliki bisnis atau usaha sendiri kenapa tidak , begitu banyak karyawan yang menginginkan gaji tambahan mengingat kebutuhan hidup yang terus meningkat. Kalau mau di survey banyak juga loh karyawan atau orang kantoran yang sebenarnya punya jiwa pengusaha dan jangan-jangan anda sendiri yang saat ini sedang membaca artikel ini juga punya jiwa pengusaha.
Banyak teman-teman saya di kantor yang kelihatannya menikmati dunia kerjanya atau suasana kerja kantornya tapi ketika saya tanya tentang usaha dan bisnis ternyata hampir semua menyampaikan hasrat mereka untuk memiliki usaha sendiri atau ingin memulai bisnis sendiri. bahkan kadang -kadang seringkali juga hasrat tersebut muncul begitu dominan disaat suasana kantor lagi enggak nyaman , hehehe bener enggak sih ?
Bagaimana cara menghadapi keinginan berbisnis yang besar yang semakin hari semakin besar? langkah yang harus anda lakukan adalah dengan memulai bisnis, caranya paksakan diri anda untuk membuat satu langkah pasti untuk bisnis yang Anda inginkan.
ada teman yang bertanya ” Mas, contoh spesifik satu langkah awal itu apa konkretnya ? jangan kasih statement ngabang dan diawang-awang dong …… ” hehehee saya sangat suka dengan pertanyaannya , ini menunjukkan bahwa teman saya ini sangat bersemangat untuk keluar dari quadran yang sekarang …
oke , langkah konkretnya adalh : pertama tulis jenis bisnis dan produk yang ingin anda jual , kedua segera tentukan model bisnis apa yang anda ingin pilih , (apakah franchise, apakah kerjasama dengan teman by afiliasi capital atau apakah dijalankan sendiri ) , ketiga hitung estimasi besar modal yang harus disiapkan dan ukur kemampuan anda untuk pemenuhan modal tersebut. Untuk Point terakhir saran saya untuk memilih resiko terkecil dari capital yang harus anda siapkan.
itu adalah saran persiapan awal. Namun, bila anda sebagai karyawan memutuskan untuk resign dan langsung terjun berbisnis bukanlah sebuah keputusan yang mudah ? Situasi dan kondisi sangat berpengaruh dalam mengambil keputusan tersebut , begitu juga dengan kesiapan metal dan karakter seseorang.
Beberapa orang mungkin memilih untuk langsung resign dari pekerjaan mereka di kantor, namun bagi anda yang belum siap mental dengan kegagalan maka pilihlah jalan aman dengan merencanakan terlebih dahulu apa yang akan dilakukan. Apapun pilihan yang akan diambil, kita harus sadar bahwa membangun sebuah usaha tidak akan selalu mulus, kita harus siap dengan segala tantangannya.
selamat berbisnis .